MISTERI NYI RORO KIDUL I
Siapa tidak kenal Nyi Roro Kidul? Legenda itu adalah Ratu Pantai Laut Selatan yang merupakan cerita rakyat yang sangat dikenal hampir seluruh masyarakat Indonesia terutama di Kota Pelabuhan Ratu, Provinsi Jawa Barat. Cerita itu beredar dari mulut ke mulut, entah siapa yang memulainya.Konon ceritanya, Jawa Barat pernah diperintah oleh seorang raja yang sangat berkuasa yakni, Prabu Siliwangi. Dia adalah seorang raja yang sangat terkenal serta bijaksana. Ia memiliki seorang permaisuri yang cantik serta beberapa orang selir.Pada suatu hari, sang permaisuri melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik. Kehadiran bayi kecil ini, membuat mereka sangat bahagia. Tetapi, hal ini ternyata tidak disukai oleh para selir raja lainnya. Apalagi bayi itu tumbuh menjadi besar dan wajahnya lebih cantik daripada ibunya. Dan bayi tersebut diberi nama Putri Lara Kadita yang kelak akan menjadi ahli waris dari tahta kerajaan ayahnya. Oleh karena itu, raja sangat mencintainya dan mengasihi Putri Lara Kadita.
Sementara itu, para selir yang berusaha untuk menyingkirkan Putri Lara Kadita, membuat suatu persengkokolan. Mereka menggunakan ilmu hitam untuk menghancurkan kehidupan permaisuri beserta putrinya yang cantik itu. Dan akhirnya, kuasa jahat dari ilmu hitam itu, telah membuat wajah permaisuri dan putrinya menjadi sangat buruk serta tubuh mereka menjadi berbau busuk.
Karena keadaannya yang sangat mengerikan, maka sang raja memerintahkan permaisuri dan putrinya untuk meninggalkan istana. Alasannya, kalau dibiarkan mereka tetap tinggal di istana, akan membawa bencana bagi seluruh kerajaan. Selanjutnya, dengan terpaksa permaisuri dan putri pergi dari istana dan berkelana tak tentu arah di dalam hutan. Mereka pun menyusuri jalan-jalan sepi agar tidak bertemu dengan orang lain. Tanpa disadari, mereka menuju ke arah selatan. Penderitaan mereka sangat berat dan tidak tertahankan. Sampai akhirnya, sang permaisuri meninggal dunia dalam perjalanan pengembaraannya. Tinggallah Putri Lara Kadita seorang diri, dalam keadaan putus asa. Ia terus mengembara dan mengalami banyak penderitaan, tanpa seorangpun yang menghiburnya.
Pada suatu hari karena terlalu lapar dan lelah, ia jatuh pingsan. Ketika sadar kembali, ia mendengar suara deburan ombak dari arah selatan. Suara ini, membangkitkan semangatnya untuk kembali melanjutkan perjalanannya. Lalu, ia berjalan terus ke arah suara tersebut dan mendapati suatu pemandangan yang sangat indah. Suatu lautan yang luas dengan ombak-ombak besar yang menerjang batu karang di pantai.
Duduklah Putri Lara Kadita, dan beristirahat di salah satu batu karang tersebut. Dan kini, tempat duduk itu dinamakan Karanghawu.
Pada saat duduk di atas batu karang itu, ia tertidur dan bermimpi. Dalam mimpinya, Putri mendapat petunjuk bahwa keadaan dan kecantikannya dapat dipulihkan bila ia membersihkan dirinya dengan melompat ke laut dan menenggelamkan diri.
Setelah terjaga, ia pun berdiri di pinggir batu karang dan melompat ke dalam laut. Ternyata, tubuhnya pulih dan wajahnya pun menjadi cantik kembali. Sejak saat itulah, ia menjadi ratu di laut tersebut dan memerintah bagian selatan Pulau Jawa. Rupanya sejak saat itu pula ia bergelar "Nyi Roro Kidul". Yakni, ratu laut selatan.
Sebagian besar masyarakat di daerah Pelabuhan Ratu, sampai saat ini masih percaya akan kuasa yang memerintah di laut selatan ini. Maka untuk memperingati hal itu, tanggal 6 April ditetapkan sebagai hari nelayan bagi masyarakat Kota Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Dimana dalam perayaannya, selalu dilaksanakan kegiatan "Pesta Laut" (Labuh Saji). Tujuannya, untuk memohon agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan kemakmuran.
Bicara tentang Nyi Roro Kidul memang tidak ada habisnya. Ada yang pro ada yang kontra. Ada yang mengatakan Nyi Roro Kidul jahat dan ada yang mengatakan baik. Ada yang mengatakan Nyi Roro Kidul jin ada juga yang mengatakan manusia.
Terlepas dari itu semua, hampir di tiap negara memiliki cerita-cerita legenda tersendiri yang akan memperkaya khazanah budaya negara itu sendiri. Soal benar atau tidaknya silahkan berpegang teguh pada keyakinan masing-masing dan saling menghormati pendapat orang lain. Tidak ada yang lebih mengetahui suatu kebenaran melainkan Allah sebagai pencipta mahluk-Nya.
6 PINTU MENUJU ALAM NYI RORO KIDUL
Legenda tentang Ratu Selatan, Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyai Roro Kidul memang sudah tersohor di tanah Jawa. Ratu Kidul dan para jinnya konon bersemayam dan menjadi penguasa di kawasan Pantai Selatan Pulau Jawa. Tak heran, bila kesan mistik dan horor sangat melekat di kawasan pantai tersebut.
Bahkan ada beberapa tempat yang konon, menjadi penghubung antara dunia nyata dan Nyai Roro Kidul. Inilah 6 destinasi yang menjadi 'pintu' menuju alam Ratu Pantai Selatan:
1. Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat
Pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jabar ini, memang terkenal karena mitos Nyai Roro Kidul. Bahkan di sekitar pantai tersebut ada sebuah hotel yang membuat kamar khusus untuk Sang Ratu. Hotel Inna Samudera namaya.
Saat berkunjung ke Pelabuhan Ratu, akan terlihat bentang laut biru dengan ombak yang cukup besar. Di sekitar Pantai Pelabuhan Ratu, juga ada pantai lain yang bisa dikunjungi, seperti Pantai Loji, Pantai Ujung Genteng, dan Pantai Cipunaga.
Tak cuma pantai, di atas bukit Pelabuhan Ratu juga terdapat sebuah vihara bernama Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa. Di vihara ini, kita bisa menikmati sejuknya angin laut dan bentangan lepas laut selatan.
2. Hotel Inna Samudera, Jawa Barat
Hotel ini terkenal karena memiliki kamar untuk Nyai Roro Kidul. Mitosnya, salah satu tempat yang dipercaya sebagai tempat istirahat Nyai Roro Kidul adalah kamar 308 Hotel Inna Samudera. Kamar ini pun tak penah sepi dari pelancong, yang ingin meminta ilmu dan berdoa di kamar tersebut.
Tidak harus menginap, cukup membayar sekitar Rp 35.000 untuk melihat dari dekat kamar ini. Warna hijau dan bau-bau dupa serta sesajen dapat dirasakan saat memasuki kamar ini. Di dekat kasur, terpampang lukisan Nyai Roro Kidul. Selain itu, juga terdapat banyak perhiasan, baju, dan pemberian-pemberian orang-orang yang bertapa untuk Nyai Roro Kidul.
3. Pantai Parangtritis, DI Yogyakarta
Pantai Parangtritis menyimpan banyak legenda tentang penguasa laut selatan, Nyai Roro Kidul. Sebagian orang percaya bahwa pengunjung dilarang mengenakan pakaian berwarna hijau saat berada di pantai ini. Kisahnya, mereka yang memakai baju hijau akan menjadi sasaran Nyai Roro Kidul untuk dijadikan pelayannya. Hii!
Parangtritis menjadi salah satu tempat persembahan sesajian pada malam 1 Suro. Dari tepi pantai akan terlihat birunya laut lepas dengan deburan ombak yang keras serta tebing-tebing yang menjulang.
4. Pantai Sembukan, Jawa Tengah
Satu lagi pantai yang katanya menjadi penguhubung antara alam Nyai Roro Kidul dengan manusia. Pantai Sembukan yang berlokasi di Dusun Sembukan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri ini, konon dianggap sebagai pintu ke-13 untuk Ratu Laut Selatan menghadiri pertemuan dengan raja-raja Kasunanan Surakarta.
5. Kraton Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah
Di balik keindahan bangunannya, terselip pula kisah Nyai Roro Kidul di kraton ini. Konon, Panggung Sangga Buwana yang ada di kraton ini menjadi tempat bercengkerama antara sultan Surakarta dengan Kanjeng Ratu. Sang Ratu akan menunjukkan wajah sebagai perempuan muda dan cantik pada saat bulan muda. Namun, lama-kelamaan wajahnya akan terlihat berangsur-angsur memburuk.
6. Vihara Kalyana Mitta, DKI Jakarta
Ternyata kisah Nyai Roro Kidul juga sampai di Jakarta. Di Vihara Kalyana Mitta, Pekojan, Jakarta Barat, terdapat satu tempat pemuliaan untuk Nyai Roro Kidul.
Dilansir dari situs resmi Vihara Kalyana Mitta, ruangan yang ada di lantai bawah atau altar dewa-dewi vihara ini, terdapat lukisan Kanjeng Ratu lengkap dengan dupa, keris, dan alat sesajen lainnya. Di Vihara ini juga terdapat tempat pemuliaan Eyang Surya Kencana, Raden Ratu Prawira Negara.
(Eyang Setiyono Hadi)
EmoticonEmoticon