Menaklukkan Diri Sendiri

18:19
Menaklukkan Diri Sendiri
Alkisah Punakawan.
Di sebuah balai yang nyaman dan asri, berkumpul sejumlah banyak orang, yang hendak mendatangi Ki Semar yang sedang ceramah. Terdapat 3 muridnya yang selalu mengikutinya, yaitu Bagong, Petruk, dan Gareng.

Ketika Ki Semar selesai dari ceramahnya, Ia selalu tak lupa memberi kesempatan kepada setiap orang bertanya. Lalu 3 Muridnya bertanya kepada Beliau "Ki Semar, Aki ini orang yang sangat bijaksana, tutur kata dan perbuatan selalu sama, kami ingin bertanya kepada Ki Semar, sekiranya demikian banyak murid Ki Semar yang datang dan meminta petunjuk Aki".
Lalu Bagong berkata, "Dari sekian banyak murid Ki Semar terdapat Arjuna, Beliau seorang Jendral pemanah yang amat luar biasa, memilki kemampuan memanah 1000 panah semua dalam kecepatan sangat tinggi bisa mencapai sasarannya".
Dilanjutkan dengan Petruk berkata, "Yang Mulia Paduka Pandawa seorang Raja, beliau meminta nasehat kepada Aki sebelum menalukkan Kurawa, dan Beliau mampu memimpin peperangan yang jumlah pasukannya tidak sebanding dengan Kurawa yang jauh lebih banyak, tapi bisa memenangkanya".
Kemudian Gareng berkata, "Gatot kaca pun berguru dengan Aki, Beliau memiliki kemampuan amat luar biasa, mampu terbang dengan kecepatan kilat, memiliki kekuatan amat luar biasa, mampu menalukan Raksasa, Iblis, Setan, Asura, orang jahat, mampu menegakan keadilan dan sebagainya".
Lalu mereka bertanya pada Ki Semar, "Kami bertiga bertanya pada Ki Semar, apa yang membuat mereka mau belajar dari diri Aki? 
Apakah Aki memiliki kekuatan yang amat luar biasa membuat mereka mau belajar kepada Aki? 
Apakah yang Aki taklukan sehingga mereka mau belajar dengan Aki?
Apa yang Mereka pelajari sebenarnya dari Aki?
Kami Mohon Petunjuk Aki?

Lalu Ki Semar tersenyum dengan pertanyaan ketiga muridnya. Lalu Ia menjawab, "Aku tidak memiliki kemampuan apapun dari mereka, dan tidak ada mahluk apapun yang ku taklukan selain diriku sendiri. 
Ketahuilah wahai murid-muridku, di dunia ini tidak ada kekuatan yang lebih baik daripada menaklukan dirimu sendiri dari angkara murka, kesombongan, kemalasan, kesenangan yang berlebihan, ketamakan, iri hati, tidak puas, dan semua perbuatan nista yang dapat merugikan semua pihak, renungkanlah baik baik, dan jalankan apa yang ku nasehatkan pada kalian.
Wahai muridku bahwa sesungguhnya perbuatan, akar pikiran dan ucapan dirimu sendiri yang tidak layak dilakukan adalah musuh terbesar dalam batin mu".

Lalu mereka bertiga, "Ooooh, ternyata seperti itu Aki, pantaslah Aki menjadi panutan bagi kami semua, untuk mengikis semua kebatilan dalam diri kami. Mulai sekarang kami akan renungkan semua nasihat diri kami, dan akan kami jalani semua nasehat dari Aki setiap harinya dalam diri kami".

Artikel Terkait

Previous
Next Post »