Alih Bahasa Prasasti Dinoyo II, oleh Soewardono

17:48
Alih Bahasa Prasasti Dinoyo II, oleh Soewardono

1. //*/ semoga bahagia//selamat tahun saka telah berjalan 773, bulan magha1, hari Was (paringkelan 6 hari), Umanis (pasaran 5 hari), Kamis (pekan 7 hari)2,

2. kedudukan planet di selatan, tanggal 8 śuklapakṣa3, pada waktu itu dang hwan4 sang penderma yaitu sang hiwil dari hujung5 membatasi sima6 (berupa) sawah yang diwariskan kepada dang hyang guru

3. candik. Sawah ( telah) diteliti(…..…) (dengan) saksi dalam hal ini (yaitu) wadwa7 (dari) sang pamget8 (bernama) dila, tuhan9 sang air paku10, tuha

4. n dari manapal11 (bernama) sang nawa, a(………..)n (bernama) sa(..)ma, bersama-sama dengan tuhan di kabhalan12, tuhan dari wadwarare13 (bernama) sang garasah, wa

5. huta14 (dari) sang panghunjangan15, mangha(mbin)16 (bernama) sa(……) mpu(………) sa(………….)ndi raman17 (yang) berdagang pada raman

6. kandal dengan berbagai tha(……) (itulah) yang menjadi saksi dalam membatasi sima//

7. //Selamat tahun saka telah berjalan 82(0) bulan srawana, tanggal 8 śuklapakṣa, hari Mawulu (paringkelan), Umanis, Ahad, kedudukan planet di tenggara.

8. pada waktu itu dang hwan (bernama) a(…)sa dari hujung memberikan (kembali) sawah (untuk) dijadikan sima (dan) diteliti bersama dengan saksi dalam hal ini(yaitu) wadwa pamge

9. t. (juga saksi) yang ikut membatasi (sima) adalah kanayakan18, (yaitu) rake manayu(ti) (bernama) mahandana, rake pamrattan, tuhan wadwarare, sang pangu

10. ran19, tuha dari kalula20 (bernama) hawikan, tuhan dari lampuran21, rake kalimunnan, citralekha22 (bernama) sang kresna, panghunjanga

11. n (……) manwa di (…….) wan(..) langwu (..) dengan wahuta yang winkas wkas23, (pa)tih24 (dari) raman srasti,

12. manghambin (..) tuha sa(…..)nu (dari) kahyunnan25 (bernama) si sumul, tuha wanwa26 (bernama) drahma, (juga) saksi

13. sang watang kras27 (bernama) wel-wel ayahnya (…….), (pa)tih (dari) tuha (….) pada waktu itu (……), (paru)jar28 (dari) dama

14. n29 (bernama) pu dipa, wariga30 (bernama) si malat, panurattan31 (dari) dang mpu hyang wrati32, ka(..)ri la(….)man
15. manggala33 dari raman wanglus dang(……..) surawa, hulu wa( ), demikian (pula) tetua desa
16. kandal// semoga selalu diberkahi//.

Catatan Terjemahan:
1) Bulan magha merupakan bulan yang ke sebelas dari perhitungan tahun saka. Urut-urutan bulan tersebut adalah: 1. Caitra, 2. Waisāka, 3. Jyesta, 4. Āsādha, 5. Srawana, 6. Bhadrawāda, 7. Asuji, 8. Kārtika, 9. Mārgasira, 10. Posya, 11. Māgha, dan 12. Phālguna (Casparis, 1978 :48).

2) Damais (1955 :252-253) membagi wara ini menjadi tiga yang dikenal diberbagai prasasti, yaitu Saptawara (7 hari) terdiri dari A=aditya, SO=soma, ANG=anggara, BU=budha, WR=wrhaspati, SU=sukra, SA= sanaiscara. Sadwara (6 hari) terdiri dari TU=tunglai, HA=hariyang, WU=wurukung, PA=paniruan, WA=was, MA=mawulu. Pancawara (5 hari) terdiri dari PA=pahing, PO=pon, WA=wagai, KA=kaliwuan, U=umanis

3) Pada masa Jawa kuna, perhitungan bulan dibagi menjadi 2 paksa. Suklapaksa (paro terang) adalah perhitungaan bulan mulai tanggal 1 s.d 15. Sedang tanggal 16 s.d 30 disebut krsnapaksa (paro gelap) (Zoetmulder, 2004 :1263 ; Mardiwarsito, 1986:607; Prawirasuganda,1951: 67-68).

4) Dang Hwan menurut kata asal adalah ‘dang’ yaitu sebutan bagi orang yang lebih dihormati (Mardiwarsito, 1986 :166-167 ; Zoetmulder, 2004 :194), dan ‘hwan’ yang artinya penggembala (Mardiwarsito, 1986 :228 ; Zoetmulder, 2004 :373). Sehingga diartikan ‘yang terhormat sang penggembala’. Mungkin di sini yang dimaksud adalah orang yang kaya akan binatang ternak.

5) Hujung sering disebut-sebut dalam prasasti-prasasti di Jawa Timur abad IX-X M. Merupakan wilayah watak kekuasaan rakryan Hujung.

6) Sima adalah sebidang tanah (sawah, desa, dan sejenisnya yang bebas dari pajak dan kewajiban-kewajiban lainnya ) (Mardiwarsito, 1986 :530; Zoetmulder, 2004 :1092). Biasanya diberikan oleh raja kepada seorang pejabat atau penduduk desa, atau untuk kepentingan suatu bangunan suci (Nastiti, 1982 :42).

7) Wadwa artinya bawahan atau anak buah (Mardiwarsito, 1986 :652 ; Zoetmulder, 2004 :1365 ; Wojosasito, 1977 :292).

8) Pamget asal katanya adalah pegat yang artinya putus (Mardiwarsito, 1986 :417 ; Zoetmulder, 2004 :801 ; Wojosasito, 1977 :198). Secara harfiah berarti orang yang memberi keputusan/ketetapan. Jabatan pamgat peranannya lebih kepada hal-hal yang bersifat keagamaan, hukum, dan sejenisnya (Trigangga, 2003 :37).

9) Tuhan artinya tuan, majikan, penguasa, orang yang berwenang ((Mardiwarsito, 1986 :614 ; Zoetmulder, 2004 :1282). Casparis (1956 :226-228), lebih memperjelas bahwa tuhan adalah pemimpin kelompok dari para pembantu rendahan di lingkungan rakai atau pamegat.

10) Airpaku berasal dari kata air dan paku/penetapan (Mardiwarsito, 1986 :390). Tetapi apa tugas dan kewajibannya belum jelas. Mungkin petugas yang menetapkan/menentukan air suci sebagai sarana upacara.

11) Tuhan ning Manapal artinya pejabat yang mengurusi para penari/pemain topeng. Akar katanya adalah Tapel yang artinya topeng (Mardiwarsito, 1986 :586; Zoetmulder, 2004 :1212).

12) Tuhan ni Kabhalan artinya pejabat di Kabhalan. Nama Kabhalan tersebut juga di prasasti Pamotoh 1198M, prasasti Waringin Pitu 1447M, serta Pararaton 1631M. Pada ketiga sumber tersebut ditulis ‘Kabalan’. Di daerah Cemorokandang kota Malang, sampai sekarang terdapat dukuh kuno bernama Kabalon.

13) Wadwarare adalah pasukan yang terdiri dari para pemuda (Mardiwarsito, 1986 :652).

14) Wahuta adalah gelar jabatan (Mardiwarsito, 1986 :653; Zoetmulder, 2004 :1368). Tapi apa tugasnya belum diketahui. Mengingat namanya sering diikuti oleh titel seseorang (wahuta dari ……), diduga ia adalah pembantu pelaksana.

15) Tidak diketahui apa peranan sang Panghunjańan. Dalam prasasti Gulung-gulung 929M, Linggasuntan 929M, dan Jeru-jeru 930M (Trigangga, 2003 :13 ;21 ; dan 30) nama wahuta dari Panghunjańan ini muncul lagi sebagai salah satu saksi dari penetapan sima.

16) Manghambin adalah nama suatu jabatan. Tetapi apa tugas dan kewajibannya belum jelas.

17) Raman mungkin sama dengan kata rāma, yang artinya tetua desa (Mardiwarsito, 1986 :461 ;Zoetmulder, 2004 :913).

18) Kanayakan berasal dari akar kata nayaka, yang artinya pemimpin (Zoetmulder, 2004 :695).Kanayakan berarti kelompok nayaka, atau kelompok para pemimpin (yaitu rake dan pamgat).

19) Pangurang kata dasarnya adalah kurang. Boechari berpendapat bahwa Pangurang adalah petugas pemungut pajak (Boechari,1981 :76).

20) Tuha dari kalula berarti pemimpin dari para abdi/pelayan (zoetmulder, 2004 :446).

21) Yang dimaksud dengan tuhan dari lampuran diduga adalah pemimpin kelompok dari pemain keliling (Zoetmulder, 2004 :566).

22) Citralekha artinya lukisan atau penulis (Zoetmulder, 2004 :177). Yang berhubungan dengan penetapan sima biasanya adalah penulis prasasti.

23) Winkas wkas adalah pejabat yang tugasnya membawa berita atau membawa perintah dari atasan (Mardiwarsito, 1986 :673-674 ;Zoetmulder, 2004 :1410). Wahuta yang winkas wkas, mungkin pembantu yang tugasnya winkas wkas.

24) Patih adalah pejabat di tingkat daerah/watak, atau para pembantu rake dan pamgat (Boechari, 1981 :72).

25) Tidak dapat dipastikan kahyunnan ini nama suatu jabatan atau nama tempat. Nama ini muncul pula dalam prasasti Gulung-gulung 929M (Trigangga, 2003 :12-13). Juga dalam prasasti kahyunan 1161M sebagai nama desa (Damais, 1955 :73).

26) Tuha wanwa artinya orang yang mengkordinir desa, perkampungan (Mardiwarsito, 1986 :659 ;Zoetmulder, 2004 :1384).

27) Watang diartikan sebagai batang kayu, galah, tombak, tongkat (Mardiwarsito, 1986 :667). Sementara kras sama dengan keras (Mardiwarsito, 1985 :281). Sang watang kras mungkin sesuatu jabatan. Tetapi apa tugas dan kewajibannya tidak diketahui.

28) Parujar berasal dari kata ujar yang artinya perkataan. Parujar berarti pegawai yang tugas dan kewajibannya sebagai juru bicara (Mardiwarsito, 1986 :633).

29) Daman diduga adalah nama seorang pejabat desa, karena dalam prasasti Balingawan 891M (Brandes, 1913 :22) nama ini muncul berkali-kali bersama sederetan nama, yaitu dapunta ramyah, da(ng) pu hyang bharati, daman tarsa, dan da(ng) pu jala. Yang semuanya adalah penduduk desa Balingawan.

30) Wariga adalah ahli perbintangan yang bertugas mencari hari/saat yang baik untuk berbagai keperluan desa ((Mardiwarsito, 1986 :664).

31) Panurattan asal katanya adalah surat yang artinya yang ditulisi/digambari atau tulisan (Mardiwarsito, 1986 :549 ; Zoetmulder, 2004 :1155). Panurattan artinya orang yang mempunyai tugas sebagai juru tulis.

32) Sama dengan keterangan no.29

33) Manggala artinya pelindung/pemimpin di antara orang banyak (Mardiwarsito, 1986 :342 ; Zoetmulder, 2004 :649).

Dikutip dari: hurahura.wordpress.com
Judul Asli: Tinjauan Ulang tentang Prasasti Dinoyo II Tahun 820 Saka

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Anonymous
AUTHOR
1 February 2022 at 09:22 delete

Best Online Casino Site | Casino Review
Lucky Club is a great online gambling website that belongs to the online gambling community. Read our review and explore how you can play casino games. luckyclub.live Rating: 4.2 · ‎6 reviews

Reply
avatar