Gobang, Goloknya Jawara Betawi

07:13
Gobang, Goloknya Jawara Betawi
Golok merupakan salah satu senjata yang sangat populer di kalangan masyarakat Betawi. Hampir tiap keluarga Betawi selalu menyimpan senjata jenis ini. Dulu sebelum orang-orang Betawi menganggap golok sebagai sebuah senjata untuk membela diri.
Golok bagi orang Betawi tempo doeloe , biasanya identik dengan para jawara (pendekar) sebagai senjata untuk membela diri ataupun melawan penjajah. Para jawara ini memiliki pengaruh besar di masyarakat. Jawara Betawi dahulu sering dikaitkan dengan sosok jagoan atau pendekar yang membela orang-orang tertindas. Sebut saja Si Pitung, Si Jampang, Bang Juned, Bang Murtado, Bang Sabeni, Mat Codet dan lainnya.
Para jawara Betawi tempo doeloe ini biasa memiliki kemampuan yang lebih ketimbang orang biasa. Kemampuan yang paling bisa dikenali adalah kemampuan dalam maen pukulan (silat), dan kekuatan supernatural (magig). Dalam hal fisik, mereka juga punya keunggulan yang baik. Dari beberapa kemampuan inilah yang membuat sosok jawara selalu ditakuti sekaligus kagumi. Sehingga terkadang dibeberapa daerah menjadi tokoh yang kharismatik dan heroik. Biasanya para jawara Betawi ini memiliki pegangan ajimat berupa senjata atau lainnya. Salah satu senjata yang digunakan para jawara Betawi ini adalah Golok Gobang.
Golok gobang ini terbuat dari bahan tembaga. Di Jawa Barat, golok model ini dinamakan sebagai golok candung. Sedangkan masyarakat Betawi kota dan tengah menamai golok tersebut sebagai Gagang Jantuk.
Golok gobang ini memiiki panjang sekitar 30 cm atau tidak lebih panjang dari lengan, sedangkan diameternya sekitar 7 cm. Gagang atau pegangan golok gobang pada umumnya tidak menggunakan motif ukiran berupa hewan, melainkan hanya berupa variasi melengkung polos yang dibuat dari kayu rengas. Golok gobang berbentuk rata pada ujung goloknya dan melengkung pada bagian perut ke arah punggung goloknya.
Jenis golok gobang ini secara murni memang digunakan sebagai senjata untuk membacok. Para jawara biasa memakai bilah golok gobang yang polos tanpa pamor atau wafak. Golok gobang yang dimiliki para jawara biasanya memiliki diameter sekitar 6 cm dan tampak lebih lebar dari golok-golok pada umumnya.
Foto Dedy Irawan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »