CANDI JAWAR

19:48

Di wilayah Malang Selatan, tepatnya di daerah Dusun Kaliputih, Desa Mulyoasri, Kecamatan Ampel Gading terdapat suatu Candi peninggalan Agama Hindu-budha. Candi Jawar namanya, suatu Candi yg terletak di ketinggal 1400 diatas permukaan laut. 

Candi Jawar ditemukan seputar th 1983 dgn keadaan terpendam di dalam tanah. Candi ini miliki lantai yg berbentuk bujur sangkar dgn ukuran 6×6 meter bersama tinggi 60cm kepada sektor alas atau batur. Di sini terdapat empat batu berlubang yg dimanfaatkan utk menegakkan tiang. Sedang keempat segi Candi Jawar ini dihias relief tapak dara, pilaster, & teratai. 
Waktu ditemukan keadaannya benar-benar terbengkalai, tapi dari penemuan itu terdapat peninggalan lain seperti guci, duit kuno, patung-patung yg disayangkan ketikaini telah tak kelihatan bekasnya lantaran ialah barang antik yg kemungkinan telah berpindah tangan. 
Candi ini dimanfaatkan oleh kurang lebih 74 keluarga Hindu di Kecamatan Ampel Gading, kompleks bangunan di sana sejak mulai dibangun & direnovasi kepada 9 September 2014 maka fungsinya memang lah dimanfaatkan juga sebagai pura utk beribadah umat Hindu. 
Konon, area ditemukannya candi tersebut dulunya dipakai oleh para pendeta, Raja, sampai TokoH SpirItual, diceritakan jikalau dahulu Raden Wijaya juga sebagai pendiri Majapahit kerap ke Candi Jawar yg dekat dgn Semeru tersebut buat menghadap terhadap Sang Hyang Widhi. 
Candi Jawar dgn pendopo soko limo-nya mengarah ke arah timur, adalah serasi ke Gunung Semeru. Maka penataan sendiri benar-benar dikhususnya buat menghormati pencipta lewat agama Hindu. 
Buat bertolak ke sana memang lah tak terlampaui susah, dari Kota Malang perjalanan dilakukan menuju ke Ampel Gading. Perjalanan ini ditempuh sewaktu dua jam.Selanjutnya sesampai di Desa Mulyosari trayek bakal lebih menantang, tapi dapat dibayarkan dgn keadaan pemandangan yg luar biasa. Semerbak aroma dingin dari Puncak Mahameru amat sangat terasa, terkadang di siang hri kabut tetap saja tebal menyongsong para wisatawan. 
Candi Jawar ialah bangunan peninggalan periode Hindu-Buddha yg ditemukan warga kepada th 1983 dalam kondisi terpendam di dalam tanah.Masyarakat setempat menyebutnya Candi Jawarombo, yg masuk wilayah Desa Mulyoasri, Kecamatan Ampel Gading, Kab Malang, jatim.Candi ini tinggal bidang batur (alas) berdenah bujur sangkar dgn ukuran 6x6m & tinggi 60cm.Kepada lantai batur terdapat empat umpak batu yg berlubang terhadap bidang tengahnya utk menegakkan tiang.Kaki candi berupa pelipit setengah lingkaran & sudut empat. Keempat sudut batur dihiasi relief-relief yg menggambarkan teratai (lotus), pilaster, & Tapak Dara.Terhadap segibangunan dihiasi bersama lima teratai, empat Tapak Dara & 10 pilaster yg ditempatkan berselang-seling. Sedangkan pahatan sosok manusia kepada relief digambarkan seperti wayang, gaya pahatan seperti relief-relief bangunan candi periode kerajaan Majapahit. Website Candi Jawar Ombo menghadap puncak Gunung Mahameru/Gunung Semeru, gunung teratas di jatim.Pintu masuk candi ada di selatan bersama adanya sisa-sisa bangunan gapura yg terbuat dari batu. Dilokasi ini ditemukan arca batu ygmemegang gada, faktor ini merupakan ciri dari arca Dvarapala.Dvarapala ialah arca yg ditempatkan di depan pintu atau gerbang menuju bangunan suci candi, yg diakuimempunyai kekuasaan buat melindungi dari beragam serangan kapabilitas jahat.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »